laporan keuangan funding

MAKALAH

Laporan Keuangan Funding

Tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Akuntansi Bank Syariah

   ‘Dosen Pengampu : Puji Lestari, M.Si

Disusun Oleh :

Nur fitriana

Haryanti

FAKULTAS SYARIAH PRODI PERBANKAN SYARIAH

INSTITUT PESANTREN MATHALI’UL FALAH MARGOYOSO PATI

TAHUN AJARAN 2015 / 2016

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1    Latar belakang

            Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan. Sedangkan bank syariah merupakan bank yang berdasarkan  prinsip syariah,bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadist yaitu tidak menggunakan instrumen riba (bunga) dan memposisikan kesetaraan antara pihak bank dan nasabah dalam melakukan berbagai transaksi.Bank syariah maupun bank umum (konvensional) pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediary) dimana aktivitasnya berkaitan dengan masalah uang.

            Kegiatan bank mengumpulkan dana dari masyarakat disebut funding, sedangkan kegiatan bank menyalurkan dana kepada masyarakat disebut financing atau lending. Kegiatan funding pada bank syariah memerlukan manajemen tersendiri yaitu manajemen dana bank syariah. Pengertian dari manajemen dana bank syariah adalah upaya yang dilakukan oleh lembaga bank syariah dalam mengelola dan mengatur posisi dana yang diterima dari aktivitas funding untuk disalurkan kepada aktivitas financing. Oleh karena itu laporan keuangan funding sangat penting dalam mengetahui kondisi keuangan dalam perbankan.

1.2     Rumusan masalah                      

1.      Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan funding?

2.      Apa saja produk-produk  funding?

1.3    Tujuan masalah

1.      Untuk mengetahui pengertian laporan keuangan funding

2.      Untuk mengetahui apa saja produk-produk  funding

BAB II

PEMBAHASAN

a.      Pengertian laporan keuangan funding

Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.[1] Funding atau penghimpunan dana merupakan aktivitas atau kegiatan penyimpanan dana pihak III kepada suatu lembaga keuangan dengan mengharapkan keuntungan atau bagi hasil.

b.      Produk-produk funding

 

a.       Rekening giro adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan dari nasabah perseorangan maupun badan usaha dalam rupiah maupun mata uang asing yang penarikannya dilakukan sewaktu-waktu, dengan menggunakan cek atau bilyet giro.

b.      Tabungan adalah salah satu bentuk simpanan (funding) yang dananya disimpan pada suatu rekening. Setiap saat pemilik tabungan dapat menarik uangnya baik tunai maupun nontunai (pindah buku, transfer ke bank lain) melalui mesin ATM atau Teller.

Secara umum ada 3 metode perhitungan bunga tabungan yaitu berdasarkan:

1)      Hitung bunga metode saldo terendah

Pada metode ini, bagi hasil dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo terendah dalam bulan tersebut.

Bunga dihitung dengan rumus sebagai berikut:

                        Rumus:

Contoh:

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
01/04/2015	Saldo Awal		10.000.000	10.000.000
04/04/2015	Setoran Tunai		5.000.000	15.000.000
06/04/2015	Setoran Tunai		7.000.000	22.000.000
15/04/2015	Penarikan Tunai	10.000.000		12.000.000
17/04/2015	Penarikan Tunai	1.000.000		11.000.000
28/04/2015	Setoran Tunai		3.000.000	14.000.000

Bagi hasil tabungan yang berlaku adalah 5,5% per tahun. Dari contoh tersebut, saldo terendahnya adalah 10.000.000 maka cara perhitungannya adalah sebagai berikut:

10.000.000 x 5,5% x 30 / 365 = 45.205

Bagi hasil sebesar 45.205 merupakan bagi hasil yang belum dipotong pajak

Pajak bagi hasil tabungan: 20% x 45.205 = 9.041

Jadi bagi hasil tabungan bulan april yang diterima oleh nasabah: 45.205 – 9.041 = 36.164 (nett).

2)      Hitung bunga metode saldo rata-rata

Pada metode ini, bagi hasil berdasarkan saldo rata-rata merupakan perhitungan bagi hasil yang didasarkan pada rata-rata saldo harian pada bulan berjalan . Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.

                     Rumus:

 

Contoh:

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
01/05/2015	Saldo Awal		10.000.000	10.000.000
04/05/2015	Setoran Tunai		5.000.000	15.000.000
06/05/2015	Setoran Tunai		7.000.000	22.000.000
15/05/2015	Penarikan Tunai	10.000.000		12.000.000
17/05/2015	Penarikan Tunai	1.000.000		11.000.000
28/05/2015	Setoran Tunai		3.000.000	14.000.000

Bunga tabungan yang berlaku adalah 5,5% per tahun.

Menghitung saldo rata-rata harian:

10.000.000 x 3 hari (tgl 1-3)               =   30.000.000

15.000.000 x 2 hari (tgl 4-5)               =   30.000.000

22.000.000 x 9 hari (tgl 6-14)             = 198.000.000

12.000.000 x 2 hari (tgl 15-16)           =   24.000.000

11.000.000 x 11 hari (tgl 17-27)         = 121.000.000           

14.000.000 x 4 hari                             =   56.000.000  +

Jumlah                                                 = 459.000.000

Saldo rata-rata harian  :  459.000.000 / 31 = 14.806.452

Bagi hasil                    :  (14.806.452 x 5,5% x 31) / 365 = 69.164

Bagi hasil sebesar 69.164 merupakan bunga gross (belum dipotong pajak).

Pajak bagi hasil tabungan: 20% x 69.164 = 13.833

Jadi, bagi hasil tabungan bulan mei yang diterima oleh nasabah: 69.164 – 13.833 = 55.331 (bunga nett).

3)      Hitung bagi hasil metode saldo harian bertingkat

Perhitungan bagi hasil yang didasarkan pada besarnya saldo harian pada bulan berjalan,sehingga dasar perhitungannya mempertimbangkan saldo tabungan setiap hari.

Cara perhitungannya:

                     Rumus :

 

Contoh:

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
01/06/2015	Saldo Awal		10.000.000	10.000.000
04/06/2015	Setoran Tunai		5.000.000	15.000.000
06/06/2015	Setoran Tunai		7.000.000	22.000.000
15/06/2015	Penarikan Tunai	10.000.000		12.000.000
17/06/2015	Penarikan Tunai	1.000.000		11.000.000
28/06/2015	Setoran Tunai		3.000.000	14.000.000

Bunga yang diterima

Tanggal	Saldo	Jumlah Hari	Bunga Harian
1-3	10.000.000	3	10.000.000 x 5,5% x (3/365) = 4.520
4-5	15.000.000	2	15.000.000 x 5,5% x (2/365) = 4.521
6-14	22.000.000	9	22.000.000 x 5,5% x (9/365) = 29.836
15-16	12.000.000	2	12.000.000 x 5,5% x (2/365) = 3.616
17-27	11.000.000	11	11.000.000 x 5,5% x (11/365) = 18.233
28-30	14.000.000	3	14.000.000 x 5,5% x (3/365) = 6.329

Jumlah bunga selama bulan juni adalah 67.055 (bunga gross)

Pajak bunga tabungan: 20% x 67.055 = 13.411

Jadi bunga tabungan bulan juni yang diterima oleh nasabah: 67.055- 13.411  = 53.644 (bunga nett)

c.       Deposito

Produk deposito dibagi menjadi beberapa jenis deposito, yaitu :

·         Deposito berjangka

Merupakan salah satu bentuk simpanan yang jangka waktunya sudah ditentukan sebelumnya, umumnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

·         Sertifikat Deposito

Sebenarnya sama dengan deposito diatas, namun yang membedakannya ada 2 hal yaitu  pada deposito pembayaran bunga dibelakang (1bulan kemudian), sedangkan pada sertifikat deposito pembayaran bunga didepan pada saat penempatan sertifikat deposito.

·         Deposito on call

Deposito on call merupakan deposito yang mempunyai jangka waktu yang singkat (kurang dari 1 bulan), jenis deposito ini untuk menjembatani (bridging) seseorang atau perusahaan yang mempunyai dana besar, ingin mendapatkan bunga besar tetapi waktu pengendapan kurang dari 1 bulan.[2]

Contoh laporan keuangan funding

PT Roy Akase,Tbk

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Per 31 Desember 2014

Aktiva                                                                                                                               Passiva

Aktiva Lancar		Utang Lancar
Kas	2.000.000	Utang wesel	500.000
Bank	6.000.000	Utang dagang	300.000
Surat-surat berharga	5.000.000	Utang bank 1 tahun	3.000.000
Piutang	3.000.000	Utang pajak	2.000.000
Sediaan	7.000.000	dan lain-lain
	23.000.000		5.800.000
Aktiva Tetap		Utang jangka panjang
Tanah	8.000.000	Obligasi	7.000.000
Bangunan	8.000.000	Hipotek	6.000.000
Mesin-mesin	500.000	Utang bank 3 tahun	20.000.000
Peralatan	500.000
	16.100.000		33.000.000
Aktiva Lainnya		Ekuitas
Gedung dalam proses	3.900.000	Modal setor	2.200.000
	3.900.000	Laba ditahan	2.000.000
Total Aktiva	43.000.000	Total  Passiva	43.000.000

§  Yang  merupakan bagian dalam funding yaitu

1.      Surat-surat berharga Contohnya : sertifikat deposito, saham, dan obligasi.

2.      Bank merupakan tempat perusahaan menyimpan atau menitipkan uangnya dalam bentuk simpanan. Contoh : jenis simpanan rekening giro dan tabungan.[3]

BAB III

                                                                  PENUTUP      

3.1 Kesimpulan

      Funding atau penghimpunan dana merupakan aktivitas atau kegiatan penyimpanan dana pihak III kepada suatu lembaga keuangan dengan mengharapkan keuntungan berupa bunga.

      Produk-produk funding ada 3 yaitu:

a.       Rekening giro

b.      Tabungan

c.       Deposito

DAFTAR PUSTAKA

Sofyan syafri harahap, Laporan Keuangan, Jakarta: Rajawali Pers, 2010

 Supriyono maryanto,buku pintar perbankan ,Yogyakarta: Andi,2011

Kasmir, Analisis laporan keuangan,Jakarta: PT.Rajagrafindo persada, 2014

---

[1] Sofyan syafri harahap, Laporan Keuangan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hlm:105

[2] Maryanto supriyono,buku pintar perbankan ,(Yogyakarta: Andi,2011), hlm : 17-33

[3] Dr.Kasmir, Analisis laporan keuangan,(jakarta: PT.rajagrafindo persada,2014), hlm: 37